Mengulik Tentang Hewan Penyengat “Ubur-Ubur”
Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar hewan ubur-ubur? Pasti kamu langsung berpikiran bahwa hewan tersebut berbahaya karena sengatannya. Akan tetapi, nyatanya tidak semua ubur-ubur berbahaya lho. Hmmm jadi mana benar sih? Berbahaya atau tidak? Nah daripada bingung-bingung, mari kita simak aja artikel di bawah ini untuk lebih mengenal tentang hewan tersebut.
Apa itu Ubur-Ubur
Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut yang termasuk dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh. Ubur-ubur menjadi salah satu hewan yang ditakuti banyak orang yang berlibur ke pantai, karena ubur-ubur dikenal memiliki sengatan yang jahat.
Namun, sesungguhnya banyak fakta lain yang bisa kita ketahui tentang ubur-ubur. Mereka memiliki beberapa karakteristik yang unik dalam sejarah dan siklus kehidupan mereka. Umumnya mereka berukuran 2 sampai 40 cm, tapi ubur-ubur yang lebih besar bisa mencapai 1-2 meter, misalnya spesies terbesarnya Cyanea capillata atau lebih dikenal dengan Surai singa.
Tubuh ubur-ubur sangat lembut dan halus. Mereka juga tidak memiliki struktur rangka atau cangkang luar. Ubur-ubur membutuhkan air untuk kebutuhan tubuh mereka, jika mereka tidak mendapatkan air atau dikeluarkan dari air maka mereka akan mati.
Ubur-ubur merupakan simetri radial yang maksudnya adalah hewan tersebut simetris dari atas tubuh bell mereka hingga ke ujung tentakel. Mereka memiliki sisi atas dan bawah, tetapi tidak memiliki sisi kiri dan akan. Hal ini tentunya berbeda dengan jenis hewan lainnya seperti mamalia, reptile, burung dan arthropoda yang merupakan simetri bilateral.
Hewan ini tidak punya kepala dan mulut serta anusnya terletak di lubang yang sama, sisi yang dekat mulut disebut oral dan sebaliknya disebut aboral. Medusa memiliki mesoglea yang tebal dan elastis sehingga medusa dapat meluncur di air dan bentuknya kembali seperti semula. Ubur-ubur tidak punya otak atau sistem saraf pusat, tetapi mereka punya jaring saraf yang terdiri dari neuron yang dapat merespon pada berbagai rangsangan.
Hewan tersebut bergerak seperti jet air. Untuk bergerak maju, ubur-ubur mengambil air ke dalam otot bel mereka kemudian meyemprotkannya keluar dari belakang tubuh mereka. Itu menciptakan bentuk mirip jet air dan selain melalui gerakan itu, ubur-ubur juga bergerak dengan cara melayang pada arus air.
Ubur-ubur memiliki sistem pencernaan yang sederhana, hanya dengan satu lubang. Mereka mengambil makanan melalui mulut yang terletak di bagian bawah belnya. Makanan kemudian dicerna dalam struktur kantung yang disebut coelenterons atau rongga gastrovascular. Bahan limbah atau sisa makanan pun diteruskan melalui mulut itu.
Jenis Ubur-Ubur
Ubur-ubur juga merupakan makhluk hidup yang memiliki ragam warna yang indah yang memancar dari tubuhnya. Berikut adalah beberapa jenis ubur-ubur :
- Aequorea Victoria
Aequorea Victoria atau kadang juga disebut crystal jellyfish adalah salah satu jenis Ubur-ubur transparan yang mendiami di perairan pantai barat Amerika Utara. Aequorea Victoria mempunyai protein yang disebut GFP yang bisa bersinar dalam gelap. Protein ini sudah digunakan dalam ilmu pengetahuan dan percobaan ilmiah.
- Australian Box Jellyfish
Ubur-ubur Kotak Australia adalah ubur-ubur yang paling berbahaya dan juga berjalan dengan nama Tawon Laut (Sea Wasp). Ubur-ubur Kotak Australia berbentuk kubus dan menakutkan dalam penampilan. Bergerak lebih cepat dari ubur-ubur yang paling dan sulit untuk melihat karena penampilan transparan. Mereka memiliki penampilan mutan karena beberapa bola mata pada perut mereka.
Ubur-ubu Ini adalah makhluk yang paling beracun dari laut karena konsentrasi tinggi dari nematocysts dan dapat membunuh puluhan manusia dengan racunnya. Dan karena penampilan mereka transparan dan menyengat mereka tidak mudah terdeteksi, mereka disebut sebagai “pukulan pengisap” laut (“sucker punch” of the sea).
- Costa Rican Jellyfish
Nama lain dari Ubur-ubur ini adalah Stauromedusae, nama yang sesuai karena penampilan anehnya. Mereka memiliki tubuh berbentuk terompet. Mereka adalah ubur-ubur yang unik karena mereka tidak memiliki pergantian fase polip dan medusa siklus hidup dan berkembang sebagian besar langsung ke bentuk dewasa.
Mereka ditemukan di perairan Kosta Rika yang cenderung cukup panas dan memiliki kedalaman lebih dari 8000 meter di bawah permukaan laut. Mereka umumnya berbeda dari ubur-ubur lain karena mereka cenderung merah muda warna gelap.
- Bathykorus Bouilloni
Bathykorus Bouilloni adalah jenis Ubur Ubur yang mendiami perairan di Kutub Utara. Tidak banyak informasi yang diketahui tentang Ubur Ubur ini, selain mereka pertama kali menemukannya sekitar sepuluh tahun yang lalu. Banyak yang mengatakan bahwa Ubur-ubur mirip dengan karakter Darth Vader, selain itu karaktertistik lainnya yaitu mempunyai empat tentakel skunder dan primer, di mana tiap kuadrannya memiliki tiga kantong manubrial interradial.
- Flower Hat Jelly
Ubur-ubur ini adalah spesies langka dan umumnya dalam ukuran kecil dengan lebar hanya sekitar enam inci. Hal ini juga dikenal sebagai Formosa Olindias dan sangat mencolok dengan nuansa warna ungu dan oranye. Ia memiliki penampilan memiliki topi bunga neon pink di kepalanya. Ia memiliki sengatan yang menyakitkan tetapi non-mematikan untuk manusia. Makanan utamanya adalah memakan ikan kecil menangkap mangsanya dengan menyuntikkan racun dari sel-sel sengatnya tentakel. Ubur-ubur jenis ini hidup di Brasil, Argentina dan perairan Jepang.
- Moon Jellyfish
Moon Jellyfish memiliki beberapa nama lain seperti Aurelia Aurita, Saucer Jelly atau Common Jelly. Hal ini dikarenakan jenis Ubur Ubur ini sangat mencolok dengan keindahan dan kecantikannya yang dimilikinya. Moon Jellyfish adalah salah satu Ubur-ubur tercantik yang paling terkenal dengan gerakan berdenyutnya. Selain itu, Moon Jellyfish adalah salah satu Ubur-ubur berumur pendek, di mana mereka akan mati setelah beberapa bulan mereproduksi.
- Black Sea Nette
Sesuai dengan namanya, jenis Ubur-ubur ini mempunyai warna hitam pada bagian atas tubuhnya dan umumnya mereka ini bisa ditemukan di perairan Samudera Pasifik dengan ukurannya yang bisa mencapai sekitar 1 meter dan tentakelnya bisa mencapai sekitar 6 meter.
- Nomura’s jellyfish
Nama lain dari jenis Ubur-ubur ini yaitu Nomuras, di mana nama ini diambil dari nama Kan’ichi Nomura yaitu seorang yang sudah mendedikasikan dirinya dalam melakukan studi mendalam tentang Ubur-ubur ini. Ukuran Nomura’s jellyfish jauh lebih besar dari ukuran manusia, kira-kira panjang sekitar 100 meter dan diameter sekitar 6 meter dengan berat sekitar 450 kilogram. Biasanya Ubur-Ubur ini bisa ditemukan diperairan lepas pantai Jepang.
- Pyllorhiza Punctata
Pyllorhiza Punctata adalah salah satu jenis Ubur-ubur tercantik dengan warna yang eksotis. Ubur-ubur ini sering ditemukan terapung dipermukaan air di Samudera Pasifik dari semanjung Australia sampai ke negera Jepang. Ukuran tubuh Ubur-ubur sekitar 50 cm dan sengatan tidak terlalu berbahaya, di mana sengatannya bisa disembuhkan dengan cuka saja.
Danau Ubur-Ubur Terbesar
Tidak hanya di laut, ubur-ubur juga bisa hidup di danau. Ya, di Pulau Kakaban, Kalimantan Timur terdapat danau berair payau yang penuh ubur-ubur tak menyengat. Pulau Kakaban adalah salah satu dari total 31 pulau yang tergabung dalam Kepulauan Derawan. Secara administratif, Pulau Kakaban masuk dalam wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kakaban kini dinominasikan sebagai kawasan situs warisan dunia milik UNESCO.
Pulau Kakaban memiliki bentuk yang unik, yaitu seperti angka 9. Angka 9 ini merupakan gabungan dari gugusan karang di atas permukaan laut yang terbentuk sejak jutaan tahun lalu. Pulau Kakaban memiliki luas 2,6 x 1,5 kilometer dan terkenal dengan adanya danau air payau yang dihuni ribuan ubur-ubur tak menyengat. Danau yang diberi nama Danau Kakaban ini terbentuk akibat karang yang naik di atas permukaan laut dengan ketinggian hingga 50 meter. Kemudian karang ini membuat sejumlah air terperangkap dan terbentuklah danau.
Inilah empat jenis ubur-ubur tidak menyengat yang hidup di danau Kakaban:
- Ubur-ubur bulan (aurelia aurita) sebesar 5-50 cm
- Ubur-ubur totol (mastigias papua) sebesar 1-20 cm, ubur-ubur totol merupakan populasi terbanyak di danau
- Kakaban dan pergerakannya sangat lincah
- Ubur-ubur kotak seukuran ujung jari telunjuk yang biasa disebut tripedalia cystophora berukuran 7-10 cm
- Ubur-ubur terbalik alias cassiopea ornata dengan besar 15-20 cm
- Nah, kalau ubur-ubur kotak dan ubur-ubur terbalik itu sangat sulit untuk ditemukan karena hewan itu tak selalu berenang dan cenderung tinggal di dasar danau. Uniknya ubur-ubur ini berada di dasar danau dengan tentakel menghadap ke atas, karena biasanya ubur-ubur berada di atas dengan tentakel menghadap ke bawah.
Selain itu juga ada tempat tinggal bagi algae yang menjadi karpet di dasar danau, anemon yang berwarna putih. Danau Kakaban sangat terkenal karena hanya ada dua di dunia, yaitu Danau Kakaban di Kepulauan Derawan dan Jellyfish Lake di Palau, Micronesia di kawasan tenggara Laut Pasifik.
Danau air payau ini memiliki ekosistem yang unik karena dihuni oleh hewan dan tumbuhan endemik. Sedangkan kembaran Danau Kakaban, yaitu Jellyfish Lake di Palau hanya memiliki dua jenis ubur-ubur. Makanya tak berlebihan kalau Danau Kakaban disebut sebagai danau ubur-ubur terbesar di dunia.
Karena Danau Kakaban ini memiliki ubur-ubur yang rentan dengan sentuhan, maka wisatawan harus memperhatikan beberapa hal saat menyelam dan berfoto di sana. Salah satu larangan mendasar ketika menyelam di sini adalah sebisa mungkin menyelam dengan kaki telanjang. Hindari penggunaan kaki katak (fin) karena jenis ubur-ubur ini sangat langka di dunia.
Cara Mengatasi Ketika Tersengat Ubur-Ubur
Sengatan ubur-ubur adalah gangguan umum untuk perenang dan penyelam. Dengan tentakel yang berisi ribuan sengatan berduri kecil, ubur-ubur yang ditemukan di semua samudra dunia berpotensi menyerang manusia. Sengatan ubur-ubur berkisar dari ringan sampai parah. Nah berikut ini adalah cara mengatasi ketika tersengat ubur-ubur:
- Bilas
Air laut bisa menghilangkan potongan tentakel ubur-ubur yang melekat pada kulit. Jangan gosokkan pasir atau handuk pada kulit yang tersengat, sebab itu akan memperburuk luka dan menyebabkan sakit. Bisa juga cuci dengan cuka selama 30 detik. “Cuka tidak akan menghilangkan racun, tapi akan melepaskan tentakel”.
- Jangan gunakan alkohol atau urin
Mungkin kamu pernah mendengar urin bisa membantu mengobati sengatan ubur-ubur. Namun ternyata urin justru dapat menyebabkan infeksi, terutama jika ada luka sobek. Jangan pula gunakan alkohol karena akan membuat luka sengatan semakin memburuk.
- Konsumsi air yang bersuhu panas
Selain itu kamu juga bisa minum kopi atau susu panas dengan gula yang lebih (nasehat penduduk sekitar pantai) dan minum air kelapa untuk meminimalisir racun di dalam tubuh.
- Olesi luka sengatan dengan krim pencukur
Krim ini akan menghalangi penyebaran racun, menurut British National Health Services, busa atau krim pencukur bisa membantu membendung penyebaran racun dari Ubur-ubur. Belum jelas alasannya, namun hal ini dipercaya ini banyak orang memang cukup manjur.
- Menggosok kulit dengan handuk
Menggosok kulit dengan handuk atau pakaian cenderung menyebabkan keluarnya lebih banyak racun. Langkah ini yakni menonaktifkan sengatan. Membilas daerah yang terkena dengan cuka selama setidaknya 30 detik dapat menonaktifkan nematocysts dari beberapa spesies ubur-ubur, pada dasarnya mematikan nematocysts yang belum mengeluarkan racun pada kulit. Sebuah pengobatan untuk menonaktifkan ubur-ubur jenis jelatang laut atau Portuguese man-of-war adalah pasta yang terbuat dari baking soda dan air laut.
Manfaat Ubur-Ubur Untuk Kesehatan
Ubur-ubur merupakan hewan yang terkenal bahaya karena sengatannya. Akan tetapi, tahukah kamu dibalik sengatan yang berbahaya ada manfaatnya untuk kesehatan? Nah berikut ini adalah manfaat ubur-ubur untuk kesehatan:
Menenangkan Pikiran dan Menurunkan Tingkat Stres
Selama ini ubur-ubur memang dikenal sebagai hewan penyengat yang bisa menyebabkan keracunan bahkan kematian. Ubur-ubur memang akan menyengat sebagai respon alami jika terjadi bahaya pada koloni mereka. Namun orang tetap bisa berenang dengan santai dan tidak masuk ke dalam kelompok ubur-ubur dari dekat. Melihat berbagai jenis ubur-ubur dengan penampilan aneka warna, akan membuat orang menjadi lebih senang dan tenang. Dengan cara ini maka ubur-ubur telah membantu mengeluarkan tingkat stress dari tubuh.
- Menurunkan Risiko Penyakit Asma
Penyakit asma pada anak-anak memang menjadi risiko yang banyak terjadi bahkan ketika anak-anak masih dalam kondisi bayi. Konsumsi ubur-ubur sebagai obat tradisional telah menurunkan risiko perkembangan penyakit asma. Ubur-ubur mengandung senyawa khusus yang bisa menurunkan resiko asma dan bisa dikonsumsi sejak ibu hamil.
- Sumber Omega 3
Ubur-ubur adalah salah satu sumber asam lemak omega 3 yang sangat penting untuk mendukung kesehatan mata dan jaringan pada otak. Manfaat omega 3 ini sangat penting untuk mengatasi berbagai jenis masalah kesehatan mata dan juga meningkatkan fungsi dan memori otak. Ibu hamil sangat disarankan untuk konsumsi ubur-ubur untuk memberikan nutrisi pada janin.
- Mencegah Penyakit Jantung
Mengkonsumsi ubur-ubur secara aktif bisa menurunkan risiko penyakit jantung atau semua jenis kelainan jantung karena masalah pembekuan darah. Manfaat ubur-ubur juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung karena bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan mampu mengatur tingkat kolesterol dalam tubuh, jadi ubur-ubur sangat sehat untuk jantung.
- Menurunkan Risiko Diabetes
Penyakit diabetes bisa terjadi karena terjadi lonjakan kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi dalam tubuh. Akibatnya maka tubuh akan menjadi lebih lemah dan berbagai penyakit komplikasi lain seperti jantung, tekanan darah tinggi, kerusakan saraf pada kaki dan stroke. Manfaat ubur-ubur bisa menurunkan resiko diabetes karena akan membantu proses metabolisme dan berusaha untuk mengendalikan nafsu makan. Bahkan konsumsi aktif ubur-ubur juga bisa membantu menenangkan perasaan.
- Mengatasi Batuk Berdahak
Konsumsi ubur-ubur yang sudah dimasak dengan cuka bisa membantu mengatasi penyakit batuk berdahak. Ubur-ubur mengandung senyawa aktif yang bisa memerangi semua bakteri dan bersifat membersihkan paru-paru. Namun sebaiknya hindari konsumsi ubur-ubur mentah karena mungkin saja masih mengandung bakteri yang bisa menyebabkan penyakit tertentu.
- Mengatasi Penyakit Peradangan
Penyakit peradangan bisa terjadi karena penyerapan kalsium yang kurang dalam tubuh. Selain itu, tubuh tidak mampu menyerap protein dengan baik sehingga menyebabkan peradangan pada beberapa bagian tubuh termasuk untuk sendi, otot dan organ tubuh tertentu. Konsumsi ubur-ubur secara teratur ternyata sangat baik untuk melawan berbagai penyakit peradangan karena ubur-ubur mengandung agen anti inflamasi yang cukup baik.
Ubur-ubur sebenarnya memiliki manfaat yang sangat besar saat di laut. Ubur-ubur bisa menjadi salah satu jalan penting untuk menyalurkan karbon ke kedalaman laut tertentu. Jadi ubur-ubur telah meningkatkan semua fungsi ekosistem laut sehingga menjadi lebih seimbang.
Ubur-ubur juga banyak digunakan sebagai media penelitian terutama untuk melihat perkembangan gen yang unik pada ubur-ubur. Ubur-ubur yang terkena cahaya akan mengeluarkan warna alami dan sering digunakan sebagai penanda pada beberapa penelitian. Bahkan banyak ditemukan penelitian yang mendukung penemuan obat-obatan dan berbagai jenis revolusi sel tubuh. Ubur-ubur juga sangat penting untuk membantu perkembangan perawatan untuk penderita jantung.
Tips agar terhindar dari sengatan ubur-ubur:
- Dapatkan Informasi Mengenai Kondisi Pantai
Bicaralah dengan penjaga pantai, warga setempat atau petugas departemen kesehatan setempat sebelum berenang atau menyelam di perairan pantai, terutama di daerah yang umum terdapat ubur-ubur.
- Mengenakan Pakaian Pelindung
Ketika berenang atau menyelam di daerah yang banyak terdapat ubur-ubur, gunakan wetsuit atau pakaian pelindung lainnya. Toko khusus menyelam biasanya menjual “pakaian pelindung kulit” atau “setelan anti sengatan” yang terbuat dari kain tipis berteknologi tinggi.
- Gunakan Lotion Pelindung
Ada beberapa bukti klinis bahwa beberapa lotion seperti Safe Sea Lotion dapat mengurangi risiko sengatan setelah terpapar dengan tentakel ubur-ubur. Jika tersengat, tinggalkan air setenang mungkin. Jangan memercikkan air atau mengibaskan tangan, hal ini dapat mencegah aktivasi sengatan yang lebih lanjut.
- Jangan Menyelam
Untuk menghindari sengatan di wajah, jangan menyelam ke perairan yang mungkin terdapat ubur-ubur.
Demikianlah penjelasan tentang ubur-ubur di atas tersebut, gimana? Sudah jelas bukan? Ya, begitulah kira-kira. Semoga dengan adanya artikel ini dapat merubah pikiran kamu tentang ubur-ubur yang katanya memiliki sengatan berbahaya ya.