“Blobfish”, Ikan Yang Memiliki Paras Buruk Rupa
Apa kamu suka dengan ikan? Di dunia ini banyak berbagai jenis ikan mulai dari yang kecil sampai yang besar. Ikan juga memiliki warna yang banyak, nah ngomongi tentang ikan, ada satu jenis ikan yang memiliki paras muka sedih. Wah pasti pada penasaran nih kan gimana bentuknya? Oke langsung aja ya kita simak sama-sama artikel berikut ini:
Ikan Berparas Buruk
Pernahkah kamu tahu kalau di dunia ini ada ikan yang berparas buruk? Yap, tentu saja ada. Ikan laut dalam yang bernama “Blobfish” ini begitu buruk bahkan tidak mirip ikan sekalipun. Bentuk dari ikan ini seperti muka yang sedih dengan hidung besar, serta keseluruhan fisiknya basah lantaran terlihat memiliki tekstur seperti jelly.
Blobfish (Psychrolutes marcidus) adalah ikan yang tak bisa dikonsumsi. Ikan ini bisa mencapai ukuran 30 cm dan hidup di perairan laut dalam, sekitar 600 sampai 1.200 meter di bawah laut. Hewan ini hanya bisa ditemukan di sekitar perairan Australia dan Tasmania.
Di kedalaman itu, blobfish yang tidak mempunyai banyak otot dapat memperoleh desakan dari air laut yang memanglah lebih tinggi di kedalaman itu. Di daratan, susunan fisiknya mengendur serta pada akhirnya mempengaruhi bentuk yang sangat buruk.
Nah yang uniknya lagi, ikan yang masuk ke dalam tiga besar hewan paling buruk rupa ini memiliki daging yang ‘masa’ jenisnya lebih ringan daripada air. Hal itu memungkinkan ikan ini untuk melayang di dasar laut tanpa harus mengeluarkan energi untuk berenang.
Untuk tetap mengambang di air, beberapa besar ikan mempunyai satu organ bernama gelembung renang atau swim bladder yaitu satu kantong hawa internal yang bikin ikan dapat bermanuver renang tanpa ada terbenam. Namun, blobfish tak mempunyai organ ini karena organ ini tidak dapat tahan dalam desakan hawa di kedalaman laut habitat blobfish berasal. Dengan cara teori, organ ini pastinya akan meledak di kedalaman itu.
Di kedalaman laut, pada nyatanya makanan tidak senantiasa ada dan didapat dengan mudahnya. Blobfish yang menjadi penghuni laut dalam harus berevolusi sebagai binatang yang memiliki daya awet dengan sedikit makan. Dalam kesehariannya, blobfish cuma bersantai dengan gerakan yang minim di basic laut. Dia hanya akan buka mulut bila ada sesuatu yang dapat dikonsumsi mendekatinya. Mungkin hanya itulah langkah berburu paling efisien dari binatang yang tidak miliki otot seperti blobfish. Yang biasa dimakan ikan itu misalnya kepiting, beragam binatang lunak laut serta bulu babi.
Dipopulerkan Oleh Ikan Mr. Blobby
Ikan buruk rupa ini terkenal di seluruh dunia berkat seekor ikan blobfish yang bernama Mr. Blobby yang diangkat ke daratan oleh tim ekspedisi NORFANZ di daerah perairan Selandia Baru pada tahun 2003 silam. Para Ilmuwan sangat tertarik dengan ikan yang habitatnya berada di kedalaman lebih 1 km di bawah laut dan mereka memberi nama ikan tersebut dengan nama Mr. Blobby.
Di habitat aslinya, ternyata hewan ini tidak terlalu buruk seperti yang diberitakan yaitu seekor ikan yang mirip gumpalan lendir yang selalu mengeluarkan air liur dan wajahnya pun selalu terlihat sedih. Ternyata, Mr. Blobby diawetkan di sebuah larutan etil alkohol 70 persen di Australian Museum. Menurut Museum tersebut, proses pengawetan tersebut membuat hidungnya sedikit mengecil dan hal tersebutlah yang membuat ikan itu tak terlihat seimut sebelumnya.
Sebuah komunitas bernama ‘Ugly Animal Preservation Society’, sebuah pertunjukan untuk mengangkat kesadaran masyarakat akan berbagai hewan ‘tidak menarik’ yang ternyata kurang diperhatikan masyarakat. Pada 2013, mereka memutuskan untuk melakukan voting online untuk memilih maskot baru.
Berdasarkan lebih dari 3.000 vote online yang terjaring untuk jadi “binatang terjelek di dunia”, blobfish mendapat hampir 800 suara. Blobfish mengalahkan berbagai binatang jelek lain seperti bekantan, kodok yang diberi nama kodok testikel, kutu bulu kelamin dan penyu berhidung babi.
Ikan tersebut masih menjadi misteri meskipun sudah banyak di eksplotasi di dunia. Karena para ilmuwan hanya sedikit yang mengetahui tentang hewan buruk ini. Yang masih dipertanyakan adalah berapa lama rata-rata ikan itu hidup atau bagaimana cara ikan itu bereproduksi.
Dijadikan Referensi Pop Kultur
Meskipun ikan ini terkenal memiliki paras buruk rupa, namun tidak ada yang jijik dengan ikan blobfish tersebut. Sebaliknya, ikan tersebut menjadi sumber inspirasi untuk mewujudkan karya seperti lagu, puisi, boneka sampai gambar di baju. Bahkan di London juga akan secepatnya di buka satu Blobfish Cafe. Cafe tersebut memiliki konsep kedai kopi yang di dalamnya ada akuarium besar yang diisi 3 ekor blobfish hidup. Blobfish itu dinamakan Barry, Lorcan serta Lady Swift.
Ikan ini biasanya memakan apa saja yang mengambang di sekitarnya seperti kepiting dan pena. Ikan yang hidup di perairan dalam ini memiliki tingkat reproduktif yang lambat sehingga jika keberadaannya tidak dijaga, maka ikan ini akan punah. Padahal ikan ini membantu menjaga ekosistem bawah laut dan salah satu hal yang membuat keberadaan ikan ini terancam punah adalah kegiatan menangkap ikan dengan jaring pukat.
Demikianlah ulasan di atas tersebut, ikan yang terkenal karena paras buruk rupanya tersebut juga terkenal sebagai ikan yang pemalas lho. Nah sampai sini dulu ya guys pembahasan kita tentang ikan ini, semoga bisa menambah pengetahuan kamu semua dan sampai jumpa lagi.